Ponsel-ponsel dengan kontruksi papan ketik QWERTY makin banyak yang meyakini menjadi primadona 2010. Sementara tombol navigasi tidak lagi bertumpu pada navigasi 5 arah. Tetapi berubah seperti halnya Blackberry dengan Trackball-nya. Dimensi ini juga tetap menjadi perhatian kali ini tidak berukuran besar, namun dipangkas lebih kecil. Bodipun tipis.
Namun paradigma baru telah sampai dibenak para produsen lokal ini. Yaitu tidak hanya mengandalkan faktor bentuk semata sekarang semua ‘lari’ keponsel QWERTY. Maka harus ada nilai yang lebih membedakan dengan merk lain. Yang dimaksud dengan membedakan dengan ponsel lain tidak lain adalah isi dari ponsel, konten didalamnya. Karena itulah penting bagi sebuah vendor produsen ponsel dengan kontruksi atau mode QWERTY untuk memperhatikan konten dari ponsel yang diproduksinya. Sehingga dapat membedakan keunngulan ponselnya dengan ponsel lain.
Dalam hal ini produsen ponsel bisa membuat atau menambahkan fitur-fitur yang canggih atau fitur baru agar menjadi daya tarik terhadap konsumen, misalnya saja seperti Push-Mail. Yaitu produk ring mail (pushmail) yang menyesuaikan dengan format mobile mail, dimana besar data sangat diperhitungkan agar mudah terkirim meskipun dengan hanya mengandalkan jaringan kelas GPRS. Ringmail sendiri kompatibel dengan berbagia akun email seperti Yahoo!Mail, GMail, dan beragam lainnya.
Disisi lain, para produsen ini juga perlu memperhatikan fenomena chatting sebagai fitur yang besar sekali penggunaannya. Konsep BlackBerry Internet Service yang menawarkan BlackBerry Messenger kabarnya akan diadopsi oleh salah sebuah brand local untuk menghadirkan sebuah model ngobrol lewat teks yang serupa.
Berita seru lainnya adalah munculnya ide dari sebuah penyedia jasa konten local yang terinspirasi oleh Facebook. Dengan semangat nasionalisme, terpikir gagasan untuk membuat konsep serupa, sebuah situs jejaring social. Masalahnya belum jelas benar, konten spesifik apa yang akan diusung sebagai sebuah pembeda.
0 komentar:
Posting Komentar